Jumat, 20 Maret 2015

Bahasa Inggris Bisnis 2



CONDITIONAL SENTENCES

Pengertian

Conditional sentences merupakan kalimat bersyarat yang memiliki dua klausa (induk kalimat dan anak kalimat) yang dihubungkan menggunakan kata “IF”. Kalimat ini memiliki makna “seandainya” atau “jika”. Dalam bahasa Inggris, type kalimat ini dibagi menjadi 3 yaitu :

a.    First Conditional
b.    Second Conditional
c.    Third Conditional

Misalnya, jika nanti aku lulus Ujian dengan nilai 10 semua, maka aku akan traktir semua teman-teman sekelas. Jika syarat lulus terpenuhi, maka akibatnya saya akan mentraktir, jika tidak lulus, maka saya tidak akan mentraktir. Jadi selalu ada Jika (If).

Fungsi Conditional Sentences

a.    Conditional Sentence Type 1.
Conditional sentence type pertama ini dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat bersyarat yang masih masih memungkinkan sekali untuk dicapai syaratnya karena baru akan terjadi pada masa yang akan datang.

b.    Conditional Sentence Type 2.
Conditional sentence tipe kedua ini dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kalimat bersyarat yang kemungkinan terpenuhinya akan sulit.

c.    Conditional Sentence Type 3.
Conditional sentence type ketiga ini digunakan untuk menunjukkan kalimat bersyarat yang tidak mungkin dipenuhi karena masanya sudah lampau.

1.  Conditional Sentence Type 1 (possibility)

Dalam konteks tipe pertama ini, kita akan berbicara mengenai masa depan. Membicarakan pengandaian masa depan memang sering dilakukan.

Struktur :
 


Contoh :

If   I graduate this year, I will go to Singapore for holiday
If   it rains tomorrow, will you stay in my house?
If   Tara is not sick tomorrow, I will invite her to my party

Struktur :

             





Contoh :

I will invite Tara to my party if She is not sick tomorrow
I will go to Singapore for holiday if it rains tomorrow
I will study hard if Henri bring me the book

2.  Conditional Sentence Type 2 (unreal present)

Bentuk kedua dari conditional sentences disebut improbable condition dimana kejadian yang ada bertentangan dengan fakta yang terjadi. Jenis kalimat ini dianggap sebagai lamunan atau khayalan saja.

Struktur :


  
Atau :
 


Contoh :

If I were rich, I would give my money to poor.
Seandainya saya kaya, saya akan memberikan uang saya pada orang miskin. (kenyataanya adalah ia tidak kaya dan ia tidak bisa member uang pada orang miskin).

Dalam conditional sentences tipe kedua ini, penggunaan kata “if” dapat kita hilangkan dengan menggunakan pola inversi dengan pola sebagai berikut:
Were he here, he would take care of us.
Seandainya dia disini, dia akan memperhatikan kita. (kenyataanya dia tidak disini)

Were I movie star, I would be very famous.
Jika saya bintang film, maka saya akan sangat terkenal. (kenyataanya ia bukan bintang film dan ia tidak terkenal)

3.  Conditional Sentence Type 3 (past-unreal conditional)

Conditional sentences tipe ketiga digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian yang bertentangan di masa lampau dan tidak ada harapan untuk terlaksana karena merupakan harapan/lamunan di masa lalu.

Struktur :




Atau :

Contoh :
If I had known her number, I would have called her.
Seandainya saya tahu nomor teleponnya, saya akan meneleponnya. (faktanya ia tidak memiliki   nomornya dan ia tidak bisa meneleponnya)

Pada kalimat pengandaian tipe ketiga penggunaan “if”  juga bisa dihilangkan dengan mengikuti pola   kalimat berikut ini:


Contoh:

Had I gone to the party, I would have met her.
Seandainya saya pergi ke pesta itu, maka saya akan bertemu dia. (kenyataanya dia tidak pergi ke pesta dan tidak bertemu dengannya).


Sumber :