Rabu, 22 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL 5

BOLU KUKUS



Pada penulisan kali ini saya ingin berbagi tips cara membuat bolu kukus yang simpel

Bahan-bahan utama

½ Kg tepung terigu
½ Kg gula pasir
½ sendok teh emulsifier (misalnya wig)
½ sendok teh vanilli
4 butir telur ayam
1 bungkus santan kemasan kecil (misalnya bumas)

Bahan penghias

Pasta makanan rasa pandan
Pasta makanan rasa strawberry
Pasta makanan rasa coklat

Cara membuat

Masukkan seluruh bahan-bahan utama, untuk santan masukkan dulu ke dalam gelas lalu tambah air hingga menjadi  ¾  gelas. Kocok adonan menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi kurang lebih 20 menit hingga adonan menjadi lembut seperti es krim.
Ambil 2 sendok makan adonan ke dalam piring kecil, beri pasta pandan secukupnya, aduk hingga tercampur rata. Lakukan hal yang sama dengan pasta strawbery dan coklat.
Siapkan cetakan, lapisi dengan kertas khusus, tekan bagian tengahnya. Isi adonan putih sebanyak ¾ lalu beri sedikit adonan warna ditengahnya.
Kukus selama 15 menit, jangan lupa untuk melapisi kain pada tutup panci pengukus agar uap air tdk jatuh ke atas adonan tersebut. Beri jarak tiap-tiap adonan karena adonan akan mengembang saat dikukus.

Sekian tips cara membuat bolu kukus versi saya

Selamat mencoba...

Sumber :


Selasa, 21 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL 4


BLITAR

Blitar adalah sebuah nama kota di Jawa Timur, dari sanalah ayah saya berasal. Siapa yang tidak tahu kota Blitar, karena di sanalah asal presiden Republik Indonesia pertama berasal yaitu Soekarno. Blitar banyak memiliki wisata, baik wisata bersejarah maupun wisata kuliner.

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa wisata sejarah dan budaya di kota Blitar

1.Candi Penataran


Candi Penataran, adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu yang telah ada sejak kerajaan Kediri dan digunakan sampai era kerajaan Majapahit.

Komplek candi Penataran ini merupakan komplek candi terbesar di Jawa Timur dan terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Terletak pada ketinggian 450 M dari permukaan laut, komplek candi Penataran ini terletak di desa Panataran, kecamatan Nglegok, Blitar.

Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dan dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa. Raja Çrnga memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 - 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.

2. Wisata petilasan rambut monte


Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setmempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini.

Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.

Di pinggiran telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan dan cenderung ke toska. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk pengunjung berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.

3.Makam Bung Karno


Makam Bung Karno berada pada lahan yang sangat luas di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, sekitar 3 km dari pusat kota. Cukup mudah untuk menuju ke lokasinya.Untuk memasuki makam Bung Karno ini tidak dipungut tiket masuk.

Memasuki makam ini dimulai dari sebuah gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bentuk gapura menyerupai gapura Bentar atau gapura yang terbelah seperti pada Candi Wringin Agung di Mojokerto dengan tambahan pada beberapa bagiannya.

Makam Bung Karno dinaungi sebuah bangunan berbentuk Joglo, yakni bentuk seni bangunan khas budaya Jawa. Makam itu  di apit oleh makam kedua orang tua beliau, yaitu di sebelah  kiri ada Makam Ayahanda  yaitu R. Soekeni Sosrodihardjo  dan di sebelah kanan  ada makam Ibundanya yaitu Ida Aju Njoman Rai.

Selanjutnya adalah wisata kuliner di kota Blitar

1.Warung Mak Ti


Di Blitar ada sebuah warung yang dikenal dengan Warung Ndeso. Dari namanya saja sudah bisa ditebak, bahwa masakan yang disediakan pasti masakan lokal dengan menu yang katanya “desa”. Kata “desa” ternyata menarik perhatian, karena kata ini mempunyai konotasi bahwa bahan-bahan yang digunakan pasti segar.

Warung ndeso ini bukannya tanpa nama. Namanya adalah Warung Mak Ti. Tempatnya memang ada di pinggiran kota Blitar, dan boleh dikatakan mengesankan posisi yang berada di desa. Meski saya datang malam hari, suasana pedesaan masih tampak di sekitar warungnya. Meski sebenarnya tempatnya tidak terlalu jauh dari pusat kota, dari alun-alun kota Blitar hanya sekitar 10-15 menit naik mobil.

Di warung ndeso ini, kita bisa memilih bebas apa yang kita mau dan berapa banyak yang kita mau, harganya tetap 8000 rupiah. Murah, namun tidak murahan. Nyatanya setelah saya melihat menu di meja, saya hanya bisa berdecak kagum. Hampir semua menu pedesaan di Jawa Timur ada di sana. Mulai dari pecel, ikan-ikan sungai yang digoreng kering, sambel, lodho (ini masakah asli Tulungagung), sayur kates, sayur bayem, ikan santan dan masih banyak yang lainnya. Wah! Ini bakal makan besar. Lebih-lebih bahannya memang semuanya berasal dari tempat sekitar jadi dijamin kesegarannya.

2.Soto Bok Ireng



Soto Bok Ireng sudah ada sejak awal tahun 1900an, resep masakannya turun menurun hingga saat ini. Soto Bok Ireng ini berada di Jl. Kelud Blitar, dekat dengan perempatan lampu merah Jl. Cokroaminoto. Jam buka warung soto bok ireng mulai pukul 08.00 sampai habis, biasanya pukul 2 siang sudah habis. Disarankan makan di sini antara pukul 8 - 11 pagi. Jangan sampai salah masuk warung, karena sebelah soto bok ireng ini juga ada warung soto yang bernama Sami Mawon :D

Soto yang ditawarkan adalah soto dalam mangkuk kecil, dengan taburan koya, daging sapi dan jerohan dengan irisan cukup gemuk, taoge, irisan daun bawang dan bawang goreng, kecap, dan sambal jika suka pedas. Ya, isinya sih seperti default soto khas Jawa pada umumnya, hanya yang membedakan adalah kuah soto yang lebih ringan dan segar (tidak seperti soto pada umumnya yang kuahnya berlemak), aroma kaldu yang gurih, jeroan dan daging yang easy to chew alias ga alot, membuat soto ini jadi favorit.

3.Pecel Mbok Bari



Nasi Pecel merupakan makanan khas daerah Blitar, Kediri, Madiun, dan Ponorogo. Tapi nasi pecel Blitar memiliki rasa khas tersendiri. Nasi Pecel Blitar memiliki karakteristik tingkat kepedasan yang cukup tinggi dan tekstur bumbu kacang yang masih sedikit kasar. Mbok Bari adalah salah satu penjual nasi pecel sejak tahun 1964 yang dikenal dengan Nasi Pecel BLEDHEG-nya di Blitar, karena rasa sambelnya terkenal sangat pedas sekali. 

Dari segi isian, nasi pecel disini hampir sama dengan nasi pecel lain karena menggunakan daun pepaya, singkong, tauge, daun kenikir, dan kol yang telah direbus serta ditemani dengan rempeyek kacang dan rempeyek udang. Sedangkan bumbu kacangnya terbuat dari kacang tanah Tuban yang disangrai dan diulek bersama dengan bawang merah, kencur, cabe rawir merah, cabe merah, asem jawa, gula jawa, dan terasi goreng. Campuran antara isian dan sambal kacangnya terasa sangat nikmat dan menggoda di lidah. 

Warung Nasi Pecel mbok Bari buka mulai pukul 05.30 pagi, tapi tak jarang pengunjung harus antri mengingat penduduk lokal tidak bisa lepas dari sarapan nasi pecel. Sekarang ini warung Nasi Pecel mbok Bari sudah bisa ditemukan di beberapa lokasi di Blitar. Sebagai oleh-oleh, disini Anda bisa memesan sambal pecel keringnya saja. Warung ini terletak di Jl. Slamet riyadi no 93, Sentul – Blitar.

4.Es mini



Sesuai dengan namanya, rumah makan yang satu memang terkenal dengan es mininya. Meskipun disebut-sebut sebagai es mini, tapi kalau dilihat porsinya cukup besar, kalau pun dinikmati setelah makan pasti akan membuat kita semakin kekenyangan. Es ini terdiri dari ±15 jenis bahan dan buah-buahan yang ditata di dalam mangkuk ukuran sedang, kemudian ditambah dengan es serut dan kucuran susu kental manis cokelat. Untuk menikmatinya, kita harus mengaduknya terlebih dahulu agar esnya agak mencair. Sedangkan untuk bahan dan buah-buahannya sendiri ada alpukat, melon, nanas, kelengkeng, semangka, apel, durian, kolang-kaling, durian dan lain sebagainya. Dari semua bahan isian es mini, hanya ada satu bahan yang membuat Saya sedikit heran, yaitu ada penambahan tomat di dalamnya.

Es mini memang cocok untuk dinikmati di siang hari setelah jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di Blitar. Selain menyegarkan, kita juga akan mendapat kejutan rasa yang berbeda setiap menyantap potongan-potongan buahnya yang beraneka macam. Warung ini terletak di Jl. Wahidin 14A, Blitar.


Masih banyak lagi tempat wisata di Blitar yang harus Anda kunjungi untuk mengisi liburan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber :










TULISAN SOFTSKILL 3


 MUSEUM TRANSPORTASI MALANG


Museum Angkut atau ada yang menyebutnya Museum Otomotif merupakan wahana wisata baru yang ada di kota Batu Malang ini. Sebuah wahana yang akan membuat Anda sekeluarga terkagum-kagum atas apa yang ada di dalamnya. Menurut kabar, Museum Angkut di Kota Batu ini merupakan konsep wisata pertama yang ada di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Letaknya berada di kota wisata Batu yaitu di Jl Terusan Sultan Agung No.2.

Museum  Angkut ini dibangun dengan tujuan untuk menghargai para pencipta berbagai jenis angkutan di dunia mengingat perkembangan teknologi angkutan terus berkembang setiap saat. Dunia angkutan atau transportasi juga telah membawa perubahan yang sangat signifikan bagi kehidupan umat manusia.

Wahana wisata ini cocok bagi keluarga, penggila otomotif, atau pecinta transportasi. Mulai sejarah dan koleksi alat transportasi ada di sini. Di museum yang spektakuler ini, mobil-mobil kuno yang berkelas turut dihadirkan lengkap dengan latar pabrikan dan kota asalnya.

Lihat saja, mulai awal mula kereta hingga jadi mobil, bahkan ada di sini ada. Mobil bekas Presiden RI pertama, Soekarno, yakni seri Chrysler Winsor Deluxe produksi 1952, juga ada. Mobil ini baru saja dibawa dari Istana Bukittinggi, dan pengunjung kini bisa melihat dan membayangkan Bapak Bangsa ada di atasnya menjelajah Nusantara. Atau mungkin Anda ingin melihat sepeda kayu produksi China abad ke-18? Di sisi lain museum, ada juga sepeda angin cikal bakal Harley Davidson.

Berada di dalam museum, Anda akan diajak berjalan ke Benua Eropa, negara raksasa otomotif dunia, lengkap dengan latarnya. Misalnya, di Jerman, Anda akan bertemu pabrikan dan suasana parkir pemukiman penduduk asli yang dipenuhi produk Mercedes, Volkwagen, dan motor besar legenda Berliner Mauer. Ada juga Italia dengan Fiat dan Vespanya. Dan, tentunya Inggris dengan mobil-mobil khas kerajaan dan kekunoan yang klasik.

Bagi anda penggemar film Amerika pasti akan membuat Anda betah. Tidak hanya berbagai mobil dan motor pabrikan Amerika, seperti Harley Davidson, ada di sini. Turut pula dipajang berbagai mobil yang digunakan dalam film-film box office.

Atau bahkan Anda ingin tahu Indonesia dengan alat transportasinya? Silakan saja mampir ke Pelabuhan Sunda Kelapa dan Stasiun Jakarta Kota yang dibuat latar awal abad ke-19. Berbagai kendaraan yang menjadi transportasi utama massa Ibu Kota ada di sini.

Berikut gambar-gambar museum angkut

Zona Batavia



Zona Amerika







Zona Perancis




Zona Inggris


Masih banyak lagi zona dari negara yang lainnya yang patut Anda kunjungi. Semoga informasi ini dapat menjadi referensi liburan para pembaca. Terima Kasih



Sumber :



TULISAN SOFTSKILL 2



WISATA KEBUMEN


Kebumen adalah nama sebuah kabupaten di propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen memiliki banyak tempat wisata yang mungkin belum banyak orang yang tau. Dalam penulisan ini saya ingin menjelaskan tiga tempat wisata yang ada di kabupaten Kebumen yang dapat digunakan sebagai referensi liburan panjang Anda para pembaca blog saya.

Yang pertama adalah Goa Jatijajar


Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.

Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.

Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.

Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.

Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.

Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.

Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.

Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.

Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak terlalu tinggi.

Kedua adalah pantai Menganti



Terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, pantai ini memang jarang dikenal orang. Di wilayah Kebumen pun tidak semua orang mengenal pantai ini. Bahkan sekedar mendengar saja mungkin rasanya tidak.

Mungkin hal ini dikarenakan akses jalan yang cukup menantang dengan tanjakan dan turunan yang sangat tinggi. Ditambah lagi dari jalan dari pertigaan Karangduwur ke selatan menuju pantainya relatif sempit dan rusak dengan kemiringan hampir 35 derajat, membuat orang harus perpikir dua kali untuk melaluinya.

Sayangnya Pemda Kebumen belum berniat untuk mengembangkan wisata di pantai ini dengan membuat akses jalan yang lebar dan bagus. Padahal pantai ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus apabila dikelola dengan baik. Padahal bisa jadi, Pantai Menganti adalah pantai terindah di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Pantai ini menyimpan keindahaan laut sekaligus pegunungan yang menakjubkan. Selain itu banyak pemandangan menarik tidak hanya satu tempat saja, karena pantai ini memiliki beberapa sisi yang dipisahkan oleh perbukitan nan menawan. Meski pantainya tidak begitu luas, namun pantai ini satu-satunya pantai di Kabupaten Kebumen yang berpasir putih.

Selain pemandangan yang indah, kita juga bisa berbelanja ikan laut segar yang baru turun dari kapal-kapal nelayan dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan di pasar. setelah puas berbelanja, jangan lupa untuk menikmati pemandangan pantai bagian timur yang terhalang perbukitan. Ikuti saja jalan ke arah selatan menuju mercusuar. Bila menggunakan sepeda motor, harus berhati-hati karena tanjakannya tajam dan kondisi jalan belum beraspal.

Di ujung bukit yang memisahkan kedua sisi pantai tersebut juga terdapat gugusan karang yang tak kalah indahnya untuk dijadikan obyek kamera Anda. Apalagi kalau kebetulan ada ombak besar. Di atas bukit sebelah kanan dari gususan karang tersebut, terdapat mercusuar yang menambah keindahan alam di sana

Ketiga Benteng Gombong



Benteng yang hampir keseluruhan dindingnya dicat dengan warna merah ini merupakan benteng yang menjadi saksi bisu perjalanan militer Presiden Indonesia yang ke-2, yaitu Jend. Besar TNI Purn. H.M. Soeharto. Selain itu, benteng bersejarah ini juga menjadi salah satu ikon pariwisata di Kebumen.

Tertulis di benteng itu bahwa Benteng itu didirikan pada tahun 1818 dan tentunya sudah sangat tua. Namun bangunan masih cukup kokoh. Benteng ini terdiri dari dua lantai dan berbentuk melingkar, sehingga ketika kita sudah masuk ke dalam, maka kita akan merasakan bingung arah. Karena memang sisi atau sudut ruangan dibuat miring sehingga mengikuti bentuknya yang melingkar.

Terdapat banyak ruangan dalam benteng yang difungsikan macam-macam pada saat kejayaannya. Namun sekarang hanya ruangan kosong yang tak berpenghuni, hanya sesekali ada pengunjung yang berkeliling benteng untuk melihat-lihat isi dalam benteng ini.

Dalam kompleks benteng juga terdapat taman hiburan, tempat makan, kolam renang yang digunakan untuk umum dan hotel dengan puluhan kamar. Dengan tiket masuk Rp 10000 pengunjung bebas untuk berkeliling kompleks benteng. Di atap benteng juga terdapat kereta yang mengelilingi benteng dari atap, tentunya untuk melihat panorama sekitar benteng, tiket kereta atap benteng ini Rp 5000. Kalau mau berkeliling di sekitarbenteng dengan kereta yang di bawah juga ada

Demikian penulisan mengenai tiga tempat wisata di kabupaten Kebumen, semoga bermanfaat bagi pembaca.


Sumber :