PERILAKU KONSUMEN PERTEMUAN 11
KELAS SOSIAL DAN KELOMPOK STATUS
Perbedaan
antara kelas sosial dengan status sosial
Arti Definisi / Pengertian Status Sosial :
Status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajian yang
dimiliki seseorang dalam masyarakatnya (menurut Ralph Linton). Orang yang
memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur
masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.
Arti Definisi /
Pengertian Kelas Sosial :
Kelas sosial adalah stratifikasi sosial menurut ekonomi
(menurut Barger). Ekonomi dalam hal ini cukup luas yaitu meliputi juga sisi
pendidikan dan pekerjaan karena pendidikan dan pekerjaan seseorang pada zaman
sekarang sangat mempengaruhi kekayaan / perekonomian individu.
Dinamika
kelas sosial
Pengertian dinamika
kelompok sosial
- Menurut Floyd D, dinamika kelompok merupakan analisis hubungan kelompok-kelompok social dimana tingkah laku dalam kelompok adalah hasil interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi social tertentu.
- Ruth Benedict, persoalan yang dikaji dalam dinamika kelompok social adalah:
• Kohesi atau persatuan, akan terlihat tingkah laku para anggota dalam suatu kelompok (proses pengelompokan, intensitas anggota, arah pilihan,dan nilai-nilai dalam kelompok)
• Motif atau dorongan, berkisar pada perhatian anggota terhadap kehidupan kelompok (kesatuan kelompok, tujuan bersama, dan orientasi diri terhadap kelompok)
• Struktur, terlihat pada bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota, dan pemabgian tugas
• Pimpinan, pimpinan sangat penting pada kehidupan kelompok social (bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, dan system kepemimpinan
• Perkembangan kelompok, dapat dilihat dari perubahan dalam kelompok, perpevahan kelompok, keinginan anggota untuk tetap berada dalam kelompok,
Beberapa alasan penting mempelajari dinamika kelompok sosial :
• Kelompok sosial merupakan kesatuan-kesatuan soaial yang selalu ada dalam setiap masyarakat.
• Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan perubahan sosial dan kebudayaan yang relevan
Faktor pendorong dinamika kelompok social
1. Faktor pendorong dari luar kelompok
Perubahan situasi social§
Seperti pemekaran sebuah wilayah, masuknya industrialisasi ke pedesaan, dan adanya penemuanp-penemuan baru
Perubahan situasi ekonomi§
Masyarakat perkotaan memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dibanding masyarakat pedesaan
Perubahan situasi Politik§
Pergantian elite politik menyebabkan perkembangan kelompok-kelompok social masyarakat,
2. Faktor pendorong dari dalam
Adanya konflik antaranggota kelompok§
Menyebabkan keretakan dan berubahnya pola hubungan sosial
Adanya perbedaan kepentingan§
Kelangsungan kelompok akan terancam, karena anggota yang tidak sepaham akan berusaha memisahkan diri
Adanya perbedaan paham§
Perbedaan paham akan mempengaruhi kelompok social secara keseluruhan
- Menurut Floyd D, dinamika kelompok merupakan analisis hubungan kelompok-kelompok social dimana tingkah laku dalam kelompok adalah hasil interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi social tertentu.
- Ruth Benedict, persoalan yang dikaji dalam dinamika kelompok social adalah:
• Kohesi atau persatuan, akan terlihat tingkah laku para anggota dalam suatu kelompok (proses pengelompokan, intensitas anggota, arah pilihan,dan nilai-nilai dalam kelompok)
• Motif atau dorongan, berkisar pada perhatian anggota terhadap kehidupan kelompok (kesatuan kelompok, tujuan bersama, dan orientasi diri terhadap kelompok)
• Struktur, terlihat pada bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota, dan pemabgian tugas
• Pimpinan, pimpinan sangat penting pada kehidupan kelompok social (bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, dan system kepemimpinan
• Perkembangan kelompok, dapat dilihat dari perubahan dalam kelompok, perpevahan kelompok, keinginan anggota untuk tetap berada dalam kelompok,
Beberapa alasan penting mempelajari dinamika kelompok sosial :
• Kelompok sosial merupakan kesatuan-kesatuan soaial yang selalu ada dalam setiap masyarakat.
• Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan perubahan sosial dan kebudayaan yang relevan
Faktor pendorong dinamika kelompok social
1. Faktor pendorong dari luar kelompok
Perubahan situasi social§
Seperti pemekaran sebuah wilayah, masuknya industrialisasi ke pedesaan, dan adanya penemuanp-penemuan baru
Perubahan situasi ekonomi§
Masyarakat perkotaan memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang lebih tinggi dibanding masyarakat pedesaan
Perubahan situasi Politik§
Pergantian elite politik menyebabkan perkembangan kelompok-kelompok social masyarakat,
2. Faktor pendorong dari dalam
Adanya konflik antaranggota kelompok§
Menyebabkan keretakan dan berubahnya pola hubungan sosial
Adanya perbedaan kepentingan§
Kelangsungan kelompok akan terancam, karena anggota yang tidak sepaham akan berusaha memisahkan diri
Adanya perbedaan paham§
Perbedaan paham akan mempengaruhi kelompok social secara keseluruhan
Social
mobility dan konsekuensinya terhadap market
Pengaruh Mobilitas Sosial terhadap Pasar
Mobilitas sosial sendiri memiliki arti yaitu perbedaan status sosial.
Perbedaan status sosial antara seseorang dapat mempengaruhi prilaku seseorang
dalam membeli. Apabila mobilitas sosial seseorang lebih tinggi maka
secara otomatis orang tersebut akan mempunyai prilaku pembelian yang lebih
konsumtif, dan begitu sebaliknya jika seseorang berada pada tingkat mobilitas
sosial yang rendah, maka orang tersebut tingkat konsumsinya akan mengalami
penurunan.
Klasifikasi geodemografi dan manfaatnya bagi pemasar
Segmentasi Pasar: Tindakan membagi sebuah pasar kedalam
kelompok-kelompok konsumen yang berbeda yang diperkirakan membutuhkan produk.
Dalam hal ini perusahaan mengidentifikasi cara-cara yang berbeda untuk membagi
pasar menjadi segmen-segmen, mengembangkan segmen pasar yang menguntungkan, dan
mengevaluasi daya tariknya
Segmentasi
Geodemografis
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan pada pendapat bahwa
orang yang hidup dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan,
selera, pilihan, gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi yang sama.
Variabel demografis terdiri atas kerakteristik seperti usia,
penghasilan, dan etnis. Geodemografi merupakan sebuah kombinasi dari
karakteristik demografis dan gaya hidup konsumen dalam cluster geografis.
Perusahaan riset pemasaran telah mengembangkan sistem klasifikasi, atau
clustering yang mengidentifikasi segmen-segmen geodemografis yang berbeda.
Penetapan Sasaran Berdasarkan geodemografis
Kata geodemografis adalah gabungan dari kata
geografi dan demografi, yang secara indah mendeskripsikan targeting dalam
bentuk ini. Dasar pemikiran yang menjadi landasan geodemographic targeting
adalah bahwa orang-orang yang menetap di area yang sama, misalnya bertetangga atau
dalam satu zona kode area, juga memiliki persamaan dalam demografi dan gaya
hidup. Beberapa perusahaan mengembangkan layanan yang menghilangkan batas area
geografis ke dalam common group, atau cluster, di mana terdapat orang-orang
dengan karakteristik demografis serta gaya hidup yang sama.
Pemasaran untuk
pangsa kelas sosial
Prosedur untuk pangsa pasar mencakupi langkah-langkah berikut:
(a) Identifikasi pemakaian kelas sosial dari produk.
(b) Perbandingan variable kelas sosial untuk pemagsaan dangan variable lain (pendapatan, siklus hidup, dsb)
(c) Deskripsi karakteristik kelas sosial yang diidentifikasi di dalam target pasar.
(d) Perkembangan program pemasaran unuk memaksimumkan keefektifan bauran pemasaran yang didasarkan pada konsistensi dengan sifat kelas sosial.
(a) Identifikasi pemakaian kelas sosial dari produk.
(b) Perbandingan variable kelas sosial untuk pemagsaan dangan variable lain (pendapatan, siklus hidup, dsb)
(c) Deskripsi karakteristik kelas sosial yang diidentifikasi di dalam target pasar.
(d) Perkembangan program pemasaran unuk memaksimumkan keefektifan bauran pemasaran yang didasarkan pada konsistensi dengan sifat kelas sosial.
Pangsa pasar kelas sosial dideskripsikan dengan dua jenis variable:
(a) Informasi profil umum
(b) Informasi spesifikasi produk
Analisis pangsa pasar berdasarkan profil sosioekonomi memungkinkan seseorang pemasar mengembangkan program pemasaran yang komprehensif agar cock degan karakteristik sosioekonomi dari target pasar. Ini akan mencakupi sifat produk, strategi media, strategi kreatif, saluran distribusi, dn penetapan harga.
pengenalan
kebutuhan dan kriteria evaluasi
Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang
digunakan dalam menilai alternative – alternative pilihan , Kriteria
alternative dapat muncul dalam berbagai bentuk , misalnya dalam
membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria ,
keselamatan , kenyamanan , harga , merek , negara asal ( country of
origin ) dan juga spek hedonik seperti gengsi , kebahagian , kesenangan
dan sebagainya .
Beberapa kriteria evaluasi yang umum adalah :
1.Harga
Beberapa kriteria evaluasi yang umum adalah :
1.Harga
Harga menentukan pemilihan alternative.Konsumen cenderung
akan memilih harga yang murah untuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya.
Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga
merupakan indicator kualitas . Olehg karena itustrategi harga hendaknya di
sesuaikan dengan karakteristik produk.
2. Nama Merek
Merek terbukti menjadi determinan dalam setiap pembelian .
nampaknya merek merupakan pengganti dari mutu dan spesifikasi produk.Ketika
konsumen sulit menilai kriteria kualitas produk kepercayaan pada
merek lama yang sudah memiliki reputasi sangat baik dapat mengurangi
resika kesalahan dalam pembelian.
3.Negara Asal
Negara asal dimana produk di hasilkan menjadi pertimbangan
penting dikalangan konsumen negara asal sering mencitrakan kualitas
produk.Konsumen mungkin sudah tidak meragukan lagi kualitas
produk elektronik dari jepang . Sementara untuk jam tangan nampaknya
jam tangan buatan swiss merupakan produk yang handal tak teragukan .
4. Saliensi ( Atribut yang mencolok )
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa kriteria evaluasi
kerap berbeda dengan pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk
yang berbeda . Pada suatu produk mungkin seorang konsumen
mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting , tetapi tidak untuk
produk yang lain . Atribut yang mencolok ( salient) yang benar-benar
mempengaruhi proses evaluasi di sebut sebagai atribut determinan.
Proses pencarian
Dalam mencari produk yang tepat untuk konsumen gunakan, ada beberapa
langkah dalam proses pencarian
1) Cari tau mengenai manfaat produk
2) Tanyakan kepada orang lain/
customer service yang mengetahui produk
3) Lihat bahan baku pembuatan produk,
apakah aman atau tidak
4) Harga, harga yang mahal memang
tidak akan membohongi kualitas dari suatu produk
5) Apabila produk tersebut memiliki
manfaat yang baik dan sesuai dengan konsumen, maka proses pencarian pun
selesai. Konsumen pun akan mengambil keputusan, apakah akan membeli produk
tersebut atau tidak.
Bahasa sosial
Pola bahasa individual berkorelasi erat dengan kelas sosial
mereka. Didalam seperangkat exsperimen, kelas sosial responden lebih dahulu
diukur sebelum mereka diminta untuk membuat rekaman, fabel, selama 40 detik.
Pentingnya bahasa dapat dimengerti melalui analisis teks
yang digunakan didalam iklan. Mobil mahal seperti Mercedes dan Cadillac
menggunakan kata-kata yang lebih panjang,eufemisme yang lebih sedikit dan lebih
banyak bahasa abstrak.Iklan mobil kelas bawah dan menengah berbicara banyak
tentang sifat fisik,menekankan gambar ketimbang kata dan lebih memungkinkan
menggunakan bahasa slang atau bahasa jalanan.
Proses pembelian
Status sosial mempengaruhi
di mana dan bagaimana orang merasa mereka harus berbelanja.Orang dengan status
rendah memiliki tempat lokal yang memungkinkan bertatap muka di mana mereka
mendapatkan pelayanan dan kreditt yang mudah acap kali di dalam lingkungan
tempat tinggal.
Konsumen kelas menengah atas
merasa lebih percaya akan kemampuan mereka dalam berbelanja.Mereka akan
bertualang ke tempat – tempat baru untuk berbelanja dan akan menelajahi sebuah
toko untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.Toko yang memberikan potongan
harga secara tradisional menarik bagi kelas menengah karena mereka cermat dan
berpikiran ekonomis dalam pembelian mereka.Pada tahun – tahun awal,toko yang
memberikan potongan harga kerap tidak menjual mereka bergengsi atau merk
desainer,,tetapi karena pendapatan kelas menengah bertambah dan pengaruh
informasi meluas.
Metode penelitian pemasaran
untuk mengukur kelas sosial
Para peneliti pemasaran mengukur kelas sosial sebagai
variabel bebas untuk menentukan hubungannya dengan variabel terikat yaitu minat
akan sesuatu.Metode objektif memberikan status berdasarkan responden yang
memiliki semacam nilai dari variabel yang distratifikasikan.Variabel yang sering
di gunakan yaitu pekerjaan pendapatan, pendidikan ukuran dan jenis tempat
tinggal, pemilikan barang.
Nilai – nilai yang di tetapkan dalam satu dari dua cara.Satu
metode menggunakan survei terhadap orang yang diminta untuk
meningkatkanprestise orang – orang dalam berbagai pekerjaan.Metode yang kedua
yaitu menggunakan ukuran objektif seperti peningkatan pendidikan rata –rata
atau pendapatan kelompok pekerjaan.
SUMBER :