BAHASA
INDONESIA 2 ( TUGAS )
TEORI-TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENALARAN
Penalaran
Pengertian penalaran
Dalam bahasa Indonesia, penalaran dapat didefinisikan
sebagai proses berpikir yang menghasilkan sejumlah indera yang menghasilkan
sejumlah konsep dan pengertian.
Pengertian ilmiah
Ilmiah dapat didefinisikan :
1.Bersifat ilmu pengetahuan
2.Memenuhi syarat ( kaidah ) ilmu pengetahuan
Jadi pengertian penalaran ilmiah adalah proses berpikir yang
memenuhi syarat ( kaidah ) ilmu pengetahuan untuk memperoleh kesimpulan berupa
fakta, informasi, pengalaman, atau pendapat para ahli.
Ciri-ciri penalaran
a.Dilakukan dengan sadar
b.Berdasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui
c.Sistematis
d.Terarah, bertujuan
e.Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan,
atau sikap baru.
f.Sadar tujuan
g.Premis berupa pengalaman atau pengetahuan bahkan teori
yang telah diperoleh
h.Pola pemikiran tertentu
i.Sifat empiris rasional
Syarat-syarat
kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah
untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam
menalar dapat dipenuhi.
1.Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah
dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang
salah.
2.Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi
adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi
sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran
memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat
sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Jenis-jenis penalaran
Penalaran induktif
Penalaran induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Apabila
dalam sebuah paragraf mula-mula menyebutkan peristiwa khusus yang diakhiri
dengan kesimpulan berdasar peristiwa khusus tersebut, maka bisa dipastikan
paragraf tersebut adalah paragraf induktif.
Cara penalaran
induktif :
>Generalisasi
Proses penalaran
dari sejumlah peristiwa untuk menarik kesimpulan mengenai peristiwa tersebut.
Contoh
Sapi adalah hewan
mamalia yang bernafas dengan paru-paru
Gajah adalah hewan
mamalia yang bernafas dengan paru-paru
Kesimpulan : semua
hewan mamalia bernafas dengan paru-paru
>Analogi
Proses penalaran
dari peristiwa khusus yang satu sama lain memiliki kesamaan untuk menarik sebuah
kesimpulan.
Contoh
Nahkoda adalah seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas
penumpangnya.
Kepala rumah tangga adalah seorang pemimpin yang bertanggung
jawab atas keluarganya.
Kesimpulan : nahkoda dan kepala rumah tangga bertanggung
jawab terhadap yang dipimpin.
Hubungan kausal (
sebab akibat )
Merupakan penalaran yang menyatakan bahwa peristiwa yang
terjadi didunia ini terjadi dalam rangkaian sebab akibat.
Contoh
Pembakaran lahan hutan di Riau oleh orang yang tidak
bertanggung jawab menimbulkan masalah polusi udara yaitu asap yang sulit diatasi.
Akibatnya banyak penduduk di Riau mengalami penyakit ISPA.
Penalaran deduktif
Merupakan penalaran umum ke khusus.
Berdasarkan sesuatu yang umum ditariklah kesimpulan tentang
hal-hal khusus yang merupakan bagian dari kasus atau peristiwa khusus tersebut.
Contoh
Semua makhluk hidup akan mati
Hewan adalah makhluk hidup
Kesimpulan : karena itu semua hewan akan mati.
Premis
Pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan
kesimpulan.
Contoh
Semua makhluk hidup memerluka air
Manusia adalah makhluk hidup
Kesimpulan : manusia membutuhkan air.
Proposisi
Proposisi adalah kalimat logika yang merupakan pernyataan
tentang antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah.
Silogisme
Proses penalaran yang menghubungkan dua proporsi yang
berlainan untuk menemukan sebuah kesimpulan yang merupakan proporsi yang
ketiga.
Contoh
Barang siapa merokok didalam ruangan kelas harus diberi
sanksi.
Dono merokok didalam ruangan kelas.
Donio harus diberi sanksi.
Etinem
Etinem adalah penalaran deduksi secara langsung. Dapat dikatakan
silogisme namun dalam entinem premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena
sudah sama-sama diketahui.
Contoh
Semua pemimpin yang jujur tidak akan melakukan korupsi.
Joki adalah seorang pemimpin yang jujur.
Kesimpulan : joki tidak mau melakukan korupsi.
Kesalahan penalaran
Salah penalaran dapat terjadi didalam proses berpikir untuk
mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada cara penarikan
kesimpulan. Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat,
dan karena dorongan emosi.
Kesimpulan
Penalaran, Pemikiran, dan Logika merupakan semua aktifitas yang di kerjakan oleh otak untuk menghasilkan suatu gagasan baru, untuk menunjukan kinerja otak kita dari ke 3haltersebut.
Memang ketiganya hampir bias di golongkan menjadi sebuah hal yang sama dalam penggunaan otak, hati, dan jiwa. Penggunaan ketiganya pun sangat erat untuk di gunakan padakehidupansehari-hari.
Biasanya ketiga hal tersebut yaitu Penalaran, Pemikiran, dan Logika, selalu di gunakan di dalam kehidupan entah itu di dalam ruangan mau atau pun di luar ruangan. Di dalam Penalaran proposisi yang di jadikan dasar penyimpulan di sebut dengan Premis (antesendens ). Dan hasil kesimpulannya di sebut juga dengan konklusi ( consequensi).
Hubungan antara premis dan konklusi di sebut Consequens.
Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan di mana obyek materialnya adalah berfikir (khususnya penalaran proses penalaran).
Penalaran, Pemikiran, dan Logika merupakan semua aktifitas yang di kerjakan oleh otak untuk menghasilkan suatu gagasan baru, untuk menunjukan kinerja otak kita dari ke 3haltersebut.
Memang ketiganya hampir bias di golongkan menjadi sebuah hal yang sama dalam penggunaan otak, hati, dan jiwa. Penggunaan ketiganya pun sangat erat untuk di gunakan padakehidupansehari-hari.
Biasanya ketiga hal tersebut yaitu Penalaran, Pemikiran, dan Logika, selalu di gunakan di dalam kehidupan entah itu di dalam ruangan mau atau pun di luar ruangan. Di dalam Penalaran proposisi yang di jadikan dasar penyimpulan di sebut dengan Premis (antesendens ). Dan hasil kesimpulannya di sebut juga dengan konklusi ( consequensi).
Hubungan antara premis dan konklusi di sebut Consequens.
Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan di mana obyek materialnya adalah berfikir (khususnya penalaran proses penalaran).
Sumber :
Maulidia,Luly
Chusnul.2013. “Pengertian Penalaran Deduktif dan Induktif beserta contoh dan
ciri-cirinya “. Dalam http://lullymemangiseng.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-deduktif-dan.html.
Nicky.2013. “
Teori Penalaran Dan Macamnya “. Dalam http://nickyshaarawy.blogspot.com/2013/03/teori-penalaran.html
Hertyn.2013.
“ Teori Penalaran “. Dalam http://hertynfrianka.blogspot.com/2013/03/teori-penalaran_22.html
Wikipedia.2014.
“ Penalaran “. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
Lestari,Rakhmawati.2013.
“ Definisi dan Penalaran “. Dalam http://tarirl.wordpress.com/2013/05/16/definisi-dan-penalaran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar