Selasa, 11 Maret 2014

BAHASA INDONESIA 2 ( tulisan )

Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya Dengan Penulisan Ilmiah

Penalaran

Penalaran adalah Suatu proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.

Ciri penalaran adalah berpikir logis, yaitu suatu kegiatan berpikir dengan menggunakan pola tertentu atau menurut logika tertentu. Ketidak konsistenan dalam menggunakan alur logika, dapat menyebabkan kekacauan atau kekeliruan penalaran. Dalam prakteknya, penalaran dibentuk oleh tiga pemikiran yaitu : pengertian/konsep,proposisi dan pernyataan. Tanpa tiga bentuk pemikiran tersebut, manusia tidak mungkin memperoleh penalaran yang benar.

Berpikir merupakan suatu proses yang membuahkan pengetahuan, proses ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan.

Berpikir ilmiah adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, mengembangkan, dan sebagainya. Untuk memperolah pengetahuan, maka digunakanlah metode berpikir ilmiah. Metode ini dapat dilakukan melalui tiga jenis penalaran yaitu penalaran deduktif, induktif dan abduktif.

Berpikir logis merupakan konsep penalaran ilmiah dalam kaitannya dengan penulisan ilmiah. Berpikir logis merupakan cara berpikir manusia yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang bertujuan untuk mendapatkan kebenaran dengan menyusun konsep berpikir teoritis, sistematis, dan logis.

Tulisan adalah produk pemikiran. Sebuah tulisan harus dibangun atas konstruksi pemikiran yang terdiri atas tiga komponen penting, yakni klaim, argumen, dan data. Tulisan yang baik bisa dinilai dari logis atau tidaknya ketiga komponen yang berkaitan tersebut. Argumen mengenai suatu klaim haruslah logis. Proses penalaran seperti itu hanya berlaku dalam penulisan. Menulis adalah aktifitas yang dapat melatih kemampuan berpikir logis dan kritis. Selain harus dibangun dengan klaim, argumen, dan data yang logis, (ruang) tulisan juga dibatasi sehingga harus singkat dan padat.

Berpikir logis adalah berpikir tepat dan benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu logika. Berpikir secara logis juga berarti bahwa selain memikirkan diri kita sendiri juga harus memperhatikan lingkungan serta berpikir tentang akibat yang tidak terbawa emosi.
Berpikir ilmiah menjadi titik tolak karya ilmiah dan perkembangan kegiatan ilmiah yang didalamnya memuat proses berpikir ilmiah.

Sumber :

Dwiez,ginanjar.Tanpa tahun.”Konsep Dasar Berpikir Ilmiah dengan Penalaran Deduktif, Induktif dan Abduktif”.Dalam http://www.academia.edu/4117281/TUGAS_1_iqbal_PAPER_KONSEP_DASAR_BERFIKIR_ILMIAH_DENGAN_PENALARAN_DEDUKTIF_INDUKTIF_DAN_ABDUKTIF#.
Juliana.2013.”Penalaran Karya Ilmiah”.Dalam http://naruchan07.blogspot.com/2013/03/penalaran-karya-ilmiah.html.
galena.2011.”Penalaran dan metode ilmiah”.Dalam http://galenapajar.blogspot.com/2011/11/penalaran-dan-metode-ilmiah.html.
Irawati.2010.”Peranan Berpikir Logis Dalam Penulisan Ilmiah”.Dalam http://fajarirawati.blogspot.com/2010/03/peranan-berpikir-logis-dalam-penulisan_05.html.
Wikipedia.2013.”Karya Ilmiah”.Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah.
                                                               









Tidak ada komentar:

Posting Komentar