BAHASA INDONESIA 2 ( tulisan )
Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya Dengan Penulisan Ilmiah
Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya Dengan Penulisan Ilmiah
Penalaran
Penalaran adalah Suatu proses
berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada suatu
kesimpulan.
Ciri penalaran
adalah berpikir logis, yaitu suatu kegiatan berpikir dengan menggunakan pola
tertentu atau menurut logika tertentu. Ketidak konsistenan dalam menggunakan
alur logika, dapat menyebabkan kekacauan atau kekeliruan penalaran. Dalam prakteknya,
penalaran dibentuk oleh tiga pemikiran yaitu : pengertian/konsep,proposisi dan
pernyataan. Tanpa tiga bentuk pemikiran tersebut, manusia tidak mungkin
memperoleh penalaran yang benar.
Berpikir merupakan
suatu proses yang membuahkan pengetahuan, proses ini merupakan serangkaian
gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai
pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Berpikir ilmiah
adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, mengembangkan,
dan sebagainya. Untuk memperolah pengetahuan, maka digunakanlah metode berpikir
ilmiah. Metode ini dapat dilakukan melalui tiga jenis penalaran yaitu penalaran
deduktif, induktif dan abduktif.
Berpikir logis merupakan konsep penalaran ilmiah
dalam kaitannya dengan penulisan ilmiah. Berpikir logis merupakan cara berpikir
manusia yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang bertujuan untuk
mendapatkan kebenaran dengan menyusun konsep berpikir teoritis, sistematis, dan
logis.
Tulisan adalah
produk pemikiran. Sebuah tulisan harus dibangun atas konstruksi pemikiran yang
terdiri atas tiga komponen penting, yakni klaim, argumen, dan data. Tulisan yang
baik bisa dinilai dari logis atau tidaknya ketiga komponen yang berkaitan
tersebut. Argumen mengenai suatu klaim haruslah logis. Proses penalaran seperti
itu hanya berlaku dalam penulisan. Menulis adalah aktifitas yang dapat melatih
kemampuan berpikir logis dan kritis. Selain harus dibangun dengan klaim,
argumen, dan data yang logis, (ruang) tulisan juga dibatasi sehingga harus
singkat dan padat.
Berpikir logis
adalah berpikir tepat dan benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai
dengan ilmu-ilmu logika. Berpikir secara logis juga berarti bahwa selain
memikirkan diri kita sendiri juga harus memperhatikan lingkungan serta berpikir
tentang akibat yang tidak terbawa emosi.
Berpikir ilmiah
menjadi titik tolak karya ilmiah dan perkembangan kegiatan ilmiah yang
didalamnya memuat proses berpikir ilmiah.
Sumber :
Dwiez,ginanjar.Tanpa
tahun.”Konsep Dasar Berpikir Ilmiah
dengan Penalaran Deduktif, Induktif dan Abduktif”.Dalam http://www.academia.edu/4117281/TUGAS_1_iqbal_PAPER_KONSEP_DASAR_BERFIKIR_ILMIAH_DENGAN_PENALARAN_DEDUKTIF_INDUKTIF_DAN_ABDUKTIF#.
Juliana.2013.”Penalaran Karya Ilmiah”.Dalam http://naruchan07.blogspot.com/2013/03/penalaran-karya-ilmiah.html.
galena.2011.”Penalaran dan metode ilmiah”.Dalam http://galenapajar.blogspot.com/2011/11/penalaran-dan-metode-ilmiah.html.
Irawati.2010.”Peranan Berpikir Logis Dalam Penulisan
Ilmiah”.Dalam http://fajarirawati.blogspot.com/2010/03/peranan-berpikir-logis-dalam-penulisan_05.html.
Wikipedia.2013.”Karya Ilmiah”.Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar