Kamis, 01 Mei 2014

BAHASA INDONESIA 2 (TUGAS)

TEORI PROPOSAL
PROPOSAL
(ILMIAH DAN NON ILMIAH)

Pengertian proposal
Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Fungsi proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

1.Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
2.Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
3.Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
4.Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Jenis proposal
Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu :
1. Proposal Penelitian Pengembangan
Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3. Proposal Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

4. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

Syarat penyusunan proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut:
1.Memiliki struktur dan logika yang jelas
2.Hasil kegiatan itu terstruktur.
3.Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
4.Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada

Sistematika Proposal
1.  Proposal penelitian:
a. dasar pemikiran
b.rumusan masalah
c.tujuan penelitian
d.asumsi
e.hipotesis
f.metode penelitian
g.lokasi dan sample penelitian
h.jadwal penelitia
i.personalia penelitian
j.biaya penelitian
k.pustaka acuan

2. Proposal Kegiatan Kemasyarakatan:
a. nama kegiatan
b.latar belakang
c.tujuan
d. jenis-jenis kegiatan
e. panitia pelaksana
f. waktu dan tempat pelaksana
g. jadwal kegiatan
h. biaya

Susunan proposal
1. Halaman Judul
Berisi nama/judul kegiatan, lokasi dan waktu penyelenggaraan kegiatan, dan penyelenggara yang berinisiatif merencanakan kegiatan
2. Latar Belakang
a. Berisi alasan “mengapa” kegiatan tersebut direncanakan
b. Latar belakang biasanya berisi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi,  dan bagian penutup yang pola kalimatnya dari kalimat/maksud umum ke kalimat/maksud khusus
 
3. Tujuan Kegiatan
a.Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan
b.Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting

4. Nama dan Tema Kegiatan 
Berisi nama/judul kegiatan dan tema yang diangkat dalam kegiatan
5. Bentuk Kegiatan
Berisi tentang format/bentuk sajian kegiatan
6. Peserta
1.Berisi keterangan tentang “siapa” yang akan ikut dalam kegiatan
2.Orang yang menjadi peserta sesuai dengan segmen/jenis kegiatan yang direncanakan
 
7. Penyelenggara
a. Berisi keterangan siapa yang menjadi penyelenggara kegiatan. 
b. Biasanya penyelenggara ini adalah suatu kelompok organisasi atau kumpulan yang hendak melaksanakan kegiatan karena alasan tertentu
c. Pada bagian penyelenggara ini perlu pula ditampilkan nama dan nomor kontak atau sekretariat yang dapat dihubungi
8. Jadwal dan Lokasi Kegiatan
Berisi keterangan “kapan dan dimana” kegiatan akan dilaksanakan
9. Susunan Acara
a. Berisi uraian susunan acara/pelaksanaan kegiatan dari saat mulai sampai selesai. 
b. Bisa ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format kolom tabel sesuai kebutuhan (No, Waktu, Acara, Pelaksana,dll.) 
c. Pada sebuah kegiatan yang menggunakan pembicara, sebelum penyusunan acara perlu dilakukan konfirmasi untuk menyesuaikan waktu dan durasi tiap sesi pembicaraan
10.Susunan Panitia
a. Berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk 
b. Susunan panitia ini ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data yang jelas dengan siapa pihaknya akan bekerjasama.

11.Rencana Anggaran
a. Berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan dana yang masih diperlukan 
b. Disusun secara sederhana tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan

12.Penutup
a. Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan. 
b. Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua Panitia dan mengetahui Penanggungjawab kegiatan

13.Penawaran Kerjasama (sponsorship)
a. Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor 
b. Umumnya pihak sponsor tertarik berpartisipasi dalam kegiatan jika :
      * Kegiatan diikuti / dihadiri oleh banyak orang 
* Ada kesempatan untuk display /selling product 
*  Kemudahan administrasi dan birokrasi 
*  Kesesuaian “apa yang bisa panitia tawarkan/jual” dengan “apa yang diinginkan pihak sponsor”
c. Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor.
d. Kepanitiaan membutuhkan dukungan dalam bentuk dana, dan jumlah dana     yang dibutuhkan haruslah sepadan dengan “Apa yang bisa ditawarkan / dijual“ panitia kepada pihak sponsor.

Sumber :

Google. Tanpa tahun. “Pengertian, Fungsi, Jenis proposal”. Dalam http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html
Google. Tanpa tahun. “Pengertian proposal ilmiah”. Dalam http://www.bestektur.com/2013/10/pengertian-proposal-secara-ilmiah.html
Lanicitra.2013. “Pengertian Proposal”. Dalam http://lanicitraagustini.blogspot.com/2013/05/pengertian-proposal.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar