Anak dan Game
Perkembangan teknologi semakin pesat, membuat manusia pada
akhirnya tergantung akan teknologi yang semakin berkembang. Berbagai dampak
dari kemajuan teknologi makin terasa, dari dampak positif hingga negatif. Saat
ini saya ingin menulis tentang dampak teknologi bagi perkembangan seorang anak.
Bagi seorang anak perkembangan teknologi juga dapat
dirasakan, dampak positif dari makin majunya teknologi bagi seorang anak adalah
secara dini anak tersebut dalam mencari apa yang menjadi jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam pikirannya. Sedangkan dampak negatifnya
adalah bahwa anak tersebut menjadi individualistis, tidak mau menerima dunia
luar seolah sudah memiliki dunianya sendiri. Pada akhirnya anak tidak lagi
peduli dengan lingkungan sekitar bahkan pada orang tua dan saudaranya sendiri.
Contoh umum adalah semakin banyaknya aplikasi game dalam
perangkat seluler membuat seorang anak enggan beranjak dari tempat duduknya,
enggan berpaling dari keasyikannya bermain game dan yang paling parah adalah
enggan untuk diajak berinteraksi. Menjawab sapaan pun hanya sekedarnya.
Terkadang ada orang tua yang membiarkan anaknya asik
menikmati sebuah permainan karena dianggap anak tersebut tidak bermain diluar
rumah jadi mudah di kontrol, namun tanpa disadari dampak negatifnya jauh lebih
besar. Ketika sudah menikmati apa yang disukainya maka seorang anak akan acuh
terhadap hal lainnya.
Disini peran orang tua sangatlah besar dalam mengawasi tumbuh
kembang sang anak baik dari segi fisik maupun psikis. Membangun karakter yang
baik sehingga anak memiliki budi pekerti harus dilakukan sejak dini karena anak
usia dini lebih mudah dibentuk karakternya. Batasi anak dalam bermain game
kesukaannya, buat perjanjian dan terapkan dengan ketegasan sebagai orang tua.
Demikian tulisan dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar