Selasa, 21 Oktober 2014

TULISAN SOFTSKILL 2



WISATA KEBUMEN


Kebumen adalah nama sebuah kabupaten di propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen memiliki banyak tempat wisata yang mungkin belum banyak orang yang tau. Dalam penulisan ini saya ingin menjelaskan tiga tempat wisata yang ada di kabupaten Kebumen yang dapat digunakan sebagai referensi liburan panjang Anda para pembaca blog saya.

Yang pertama adalah Goa Jatijajar


Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.

Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.

Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa itu.

Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.

Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.

Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan yang santai yang hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.

Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan yang relatif representatif. Patung Dinosaurus yang seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar yang tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.

Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman yang asri yang dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung yang ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) yang konon kabarnya akan membuat awet muda bagi yang mencuci muka di sana.

Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa yang lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit yang terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa yang relatif tidak terlalu tinggi.

Kedua adalah pantai Menganti



Terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, pantai ini memang jarang dikenal orang. Di wilayah Kebumen pun tidak semua orang mengenal pantai ini. Bahkan sekedar mendengar saja mungkin rasanya tidak.

Mungkin hal ini dikarenakan akses jalan yang cukup menantang dengan tanjakan dan turunan yang sangat tinggi. Ditambah lagi dari jalan dari pertigaan Karangduwur ke selatan menuju pantainya relatif sempit dan rusak dengan kemiringan hampir 35 derajat, membuat orang harus perpikir dua kali untuk melaluinya.

Sayangnya Pemda Kebumen belum berniat untuk mengembangkan wisata di pantai ini dengan membuat akses jalan yang lebar dan bagus. Padahal pantai ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus apabila dikelola dengan baik. Padahal bisa jadi, Pantai Menganti adalah pantai terindah di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Pantai ini menyimpan keindahaan laut sekaligus pegunungan yang menakjubkan. Selain itu banyak pemandangan menarik tidak hanya satu tempat saja, karena pantai ini memiliki beberapa sisi yang dipisahkan oleh perbukitan nan menawan. Meski pantainya tidak begitu luas, namun pantai ini satu-satunya pantai di Kabupaten Kebumen yang berpasir putih.

Selain pemandangan yang indah, kita juga bisa berbelanja ikan laut segar yang baru turun dari kapal-kapal nelayan dengan harga yang cukup murah jika dibandingkan di pasar. setelah puas berbelanja, jangan lupa untuk menikmati pemandangan pantai bagian timur yang terhalang perbukitan. Ikuti saja jalan ke arah selatan menuju mercusuar. Bila menggunakan sepeda motor, harus berhati-hati karena tanjakannya tajam dan kondisi jalan belum beraspal.

Di ujung bukit yang memisahkan kedua sisi pantai tersebut juga terdapat gugusan karang yang tak kalah indahnya untuk dijadikan obyek kamera Anda. Apalagi kalau kebetulan ada ombak besar. Di atas bukit sebelah kanan dari gususan karang tersebut, terdapat mercusuar yang menambah keindahan alam di sana

Ketiga Benteng Gombong



Benteng yang hampir keseluruhan dindingnya dicat dengan warna merah ini merupakan benteng yang menjadi saksi bisu perjalanan militer Presiden Indonesia yang ke-2, yaitu Jend. Besar TNI Purn. H.M. Soeharto. Selain itu, benteng bersejarah ini juga menjadi salah satu ikon pariwisata di Kebumen.

Tertulis di benteng itu bahwa Benteng itu didirikan pada tahun 1818 dan tentunya sudah sangat tua. Namun bangunan masih cukup kokoh. Benteng ini terdiri dari dua lantai dan berbentuk melingkar, sehingga ketika kita sudah masuk ke dalam, maka kita akan merasakan bingung arah. Karena memang sisi atau sudut ruangan dibuat miring sehingga mengikuti bentuknya yang melingkar.

Terdapat banyak ruangan dalam benteng yang difungsikan macam-macam pada saat kejayaannya. Namun sekarang hanya ruangan kosong yang tak berpenghuni, hanya sesekali ada pengunjung yang berkeliling benteng untuk melihat-lihat isi dalam benteng ini.

Dalam kompleks benteng juga terdapat taman hiburan, tempat makan, kolam renang yang digunakan untuk umum dan hotel dengan puluhan kamar. Dengan tiket masuk Rp 10000 pengunjung bebas untuk berkeliling kompleks benteng. Di atap benteng juga terdapat kereta yang mengelilingi benteng dari atap, tentunya untuk melihat panorama sekitar benteng, tiket kereta atap benteng ini Rp 5000. Kalau mau berkeliling di sekitarbenteng dengan kereta yang di bawah juga ada

Demikian penulisan mengenai tiga tempat wisata di kabupaten Kebumen, semoga bermanfaat bagi pembaca.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar